Selasa, 30 Juli 2019

Konfigurasi Mail Server pada Windows Server 2016

Assalamualaikum.Wr.Wb
Salam sejahtera bagi kita semua para pecinta dunia IT :)

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas materi tentang Mail Server.


Apa itu Mail Server ?

Mail Server merupakan software yang mendistribusikan file atau informasi sebagai permintaan yang dikirim melalui email. Mail server digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan berupa FTP. Mail server juga dapat dikatakan sebagai aplikasi yang digunakan untuk penginstalan email.
Sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan jenis aplikasi perangkat lunak komputer juga disebut Mail Server. Hal ini dianggap sebagai jantung dari setiap email sistem. Mail Server biasanya dikelola oleh seorang yang biasanya dipanggil post master.
Berikut ini adalah beberapa tugas dari Post Master:
- Mengelola Account
- Memonitor Kinerja Server
- Tugas Administratif Lainnya

Protokol Mail Server
- SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email.
- POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol) digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.


Server Mail Server
- Outgoing Server (Sending email) : Protocol server yang menangani adalah SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25.
- Incoming Server (Receiving email) : Protocol server yang menangani adalah POP3 (Post Office Protocol) pada port 110 atau IMAP (Internet Message Access Protocol) pada port 143.

Penjelasan dari Server yang menangani outgoing email dan incoming email sebagai berikut:

- SMTP Server: Saat anda mengirimkan email maka email anda akan ditangani SMTP Server dan akan dikirim ke SMTP Server tujuan, baik secara langsung maupun melalui beberapa SMTP Server dijalurnya. Apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan dimasukan ke dalam queue dan di resend setiap 15 menit, apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim.
- POP3 Server: Jika menggunakan POP3 Server, apabila kita akan membaca email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut (kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut).
- IMAP Server: Jika menggunakan IMAP Server, email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda.

Cara Kerja Mail Server

Proses pengiriman e-mail malalui tahapan yang sedikit panjang. Saat e-mail di kirim, maka e-mail tersebut disimpan pada mail server menjadi satu file berdasarkan tujuan e-mail. File ini berisi informasi sumber dan tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu pengiriman. Pada saat user membaca e-mail berarti user telah mengakses server e-mail dan membaca file yang tersimpan dalam server yang di tampilkan melalui browser user.

Nah karena kita sudah mengetahui apa itu mail server, kita lanjut saja ke konfigurasinya yuk...

Bahan dan Alat yang harus dipersiapkan :

VirtualBox versi 5.2.16
ISO Windows Server 2016
ISO Windows 10
Koneksi Internet
mailenable versi 10.25
net.framework 3.5
port scanner 24


Konfigurasi :

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah masuk terlebih dahulu ke windows server 2016. Lalu ke server manager dan pilih add roles and features.


Selanjutnya untuk penambahan  roles pilih DNS Server dan Web Server lalu next. Caranya yaitu dengan kita ceklis pada kolomnya.



Selanjutnya kita tambahkan fitur telnet client agar nanti kita bisa mengirimkan email melalui command prompt (cmd).


Kemudian yaitu setting IP address terlebih dahulu. Sesuaikan IP dengan network yang kalian gunakan pada server dan arahkan  dns ke server yang sudah dibuat sebelumnya.

Jika kalian belum mengetahui cara membuat dns server, silahkan klik dibawah ini
"Cara mengkonfigurasi DNS server".

 

Selanjutnya kalian buat nama domain dan mail server sesuai keinginan kalian untuk diakses nantinya. Lalu jangan lupa pastikan jika belum terdaftar pada dns public.



Jika sudah selasai dibuat kita langsung saja melakukan pengujian dns dan mail server, pengujian bisa dilakukan menggunakan perintah ping lalu nama domain pada command prompt (cmd).




Kemudian kita tambahkan fitur NET Framework 3.5 untuk aplikasi tambahan pada mail server. Caranya menambahkannya yaitu dengan : kembali pada home - add roles and features - klik next sampai ke features - ceklis pada NET Framework 3.5, lalu klik Next.



Selanjutnya pada confirmation, klik pada tulisan Specify an alternate source path untuk mengarahkan path source ke drive. 


Kemudian langsung saja kita arahkan path source ke drive d:\sources\sxs karena net framework yang tadi kita tambahkan fiturnya tidak bisa diinstal secara umum di drive c system.



Jika net framework sudah terinstal dengan baik maka tampilannya akan seperti dibawah ini. Kita bisa melihat apakah sudah terinstal atau belum dengan cara kembali pada penambahan fitur tadi. Jangan lupa untuk menginstal fitur ini, kita harus terkoneksi dengan internet.



Selanjutnya kita download mailenable pada situsnya yaitu:  http://www.mailenable.com/download.asp dan tampilannya akan seperti dibawah ini :



Setelah aplikasinya sudah selesai kita download maka kita langsung saja run administrator untuk menjalankan aplikasinya.




Akan muncul pop up seperti dibawah ini yang memberitahukan bahwa kita membutuhkan koneksi internet ke dalam mail server nantinya. Perhatikan firewall dan virus checking supaya poses instalasi berjalan dengan baik.



Kemudian akan muncul pop up lagi, disini kita langsung klik OK saja untuk penginstalan mailenable.



Kemudian muncul tampilan utama yaitu welcome to mailenable setup program, disini kita diberitahukan informasi bahwa akan diinstal mailenable versi 10.25 pada komputer.



Selanjutnya disini kita isikan nama domain dan nama instansi sekolah yang akan kita konfigurasi. Isikan sesuai dengan yang kalian inginkan.




Kemudian akan muncul pemberitahuan syarat dan ketentuan dalam mainenable disini kita langsung klik next saja.




Kemudian komponen yang akan terinstal beserta servicenya membutuhkan size yang lebih besar. disini kita langsung klik next saja.




Selanjutnya ada pemberitahuan destinasi folder penginstalan, disini secara default letak path setelah diinstal akan terdapat pada program file (x86) kemudian folder nya yaitu mainenable.




Kemudian pada program manager group akan secara otomatis menambahkan beberapa tools ke dalam mailenable seperti dibawah ini :





Selanjutnya pada postoffice details kita atur nama dan password untuk digunakan nantinya, post office ini juga bisa dirubah sesuai keinginan.




Akan muncul tampilan seperti dibawah ini bahwa mailenable post office membutuhkan tempat penyimpanan pesan email, disini letak path sudah diatur secara default jadi kita langsung klik next saja.




Kemudian untuk SMTP kita masukkan nama domain yang diinginkan, alamat IP yang digunakan server beserta port yang digunakan oleh SMTP.




Akan ada pop up seperti dibawah ini, yang memberitahukan bahwa proses instalasi sedang berjalan, kalian tunggu proses sampai selesai.




Pada tahap ini secara otomatis mailenable akan membuat web site IIS sebagai webmail email pada web server root, lalu klik next saja.




Nah.. proses instalasi sudah selesai, maka mailenable sudah siap kita gunakan lalu klik Finish.




Pengujian Berbasis Text


Sebelum kita memulai pengujian, kita harus download terlebih dahulu port scanner pada situs : https://www.advanced-port-scanner.com/ untuk memastikan bahwa port 25, 110 danport 143 sudah terpasang dan bisa kita gunakan.



Jika sudah di download dan terinstall, kita langsung saja cek port yang sudah aktif seperti gambar dibawah ini. Caranya yaitu dengan mengisi IP server lalu kita pindai. Lalu akan muncul port mana saja yang sudah aktif.




Selanjutnya pada client kita menggunakan fitur telnet malalui command prompt (cmd) kemudian masukkan domain server beserta portnya seperti dibawah ini : telnet mail.ferra.net 25



Kemudian kita buka aplikasi mailenable, lalu buat tempat folder letak email yang akan digunakan dalam proses kirim dan terima email.




Selanjutnya kita buat kembali untuk user penerima untuk mengecek bahwa email terkirim atau tidaknya kepada si penerima. Untuk membuat user caranya dengan klik mailenable management - post office - mailboxes . Lalu isi nama dan password sesuai kenginan kalian.



Selanjutnya kita tambahkan kedua user tersebut pada server sesuai dengan akun yang terdaftar beserta passwordnya. Untuk menambahkan pada server caranya yaitu dengan : Pada home server, klik tools - computer management - local users and groups - users, kemudian klik kanan pada users dan klik new user. 





Jika kedua user sudah ditambahkan, maka tampilan akan seperti dibawah ini.





Pengujian melalui command prompt (cmd) 

Proses pengiriman email dengan menggunakan port 25. Caranya dengan ketik : telnet mail.ferra.net 25



Kemudianakan muncul tampilan bahwa kita sudah masuk ke port 25. Disini kita akan mengirimkan email. Scriptnya yaitu :
ehlo <nama domain> ferra.net
mail from: <user 1>
rcpt to: <user 2>
data
<isi pesan>
. (jangan lupa menggunakan titik untuk mengakhiri pesan)
quit (untuk keluar)



Untuk melihat E-Mail yang tadi kita kirim, kita masuk telnet lagi menggunakan CMD tetapi dengan port yang berbeda, yaitu port 110. Caranya dengan ketik : telnet mail.ferra.net 110



Kemudian akan muncul tampilan bahwa kita sudah masuk ke port 110. Disini kita akan mengecek email yang tadi dikirim. Scriptnya yaitu :
<USER 2>
<PASS User 2>
list

retr 2

Pengujian dengan outlook 

Langkah pertama, buka microsoft office outlook seperti gambar berikut.


Lalu, jika ingin menggunakan email account pada outlook, maka pilih yes yang akan dihubungkan ke server.




Kemudian masukkan email account sesuai dengan email yang sudah didaftarkan sebelumnya.




Setelah itu, proses pencarian email account yang sudah didaftarkan dan discanning



Jika sudah, akun pertama berhasil didaftarkan. Kemudian tambahkan user account yang kedua melalui Add another account.




Selanjutnya disini kalian buka tab home seperti gambar dibawah ini, kemudian klik new email untuk memulai email baru. Kemudian buat isi email sesuai dengan yang diinginkan lalu diarahkan tujuan email ke siapa lalu dibuat isinya kemudian dikirim.


Pengecakan email dapat dilihat seperti gambar dibawah ini, dan sudah terkirim kepada tujuan email atau penerima.

penerima

pengirim


Pengujian dengan Thunderbirds


Langkah pertama yaitu pada menu Welcome to the Mozilla Thunderbird Setup Wizard, kita klik Next.


Pada menu Setup Type, pilih Standard lalu klik Next





Selanjutnya, secara default letak path setelah diinstall nantinya terdapat pada program file (x86), kemudian folder Mozilla Thunderbird.



Proses installasi sedang berjalan. Tunggu proses instalasi hingga selesai.




Proses instalasi sudah selesai, Mozilla Thunderbird sudah siap digunakan lalu klik Finish.


Jika sudah masuk, kemudian kita akan diminta untuk memasukkan user 1 atau user 2.


Kemudian kita klik done.


Kemudian kita klik ceklis lalu klik done.




Nah.. seperti ini lah tampilannya jika kita sudah masuk.



Kemudian kita akan mencoba mengirim pesan ke user ke  dengan cara mengklik Write Message.


Selanjutnya pertama yaitu isi tujuan pesan <user2>. Lalu jangan lupa Subject wajib di isi tidak boleh dikosongkan. Yang ketiga isi pesan sesuai dengan yang diinginkan. Kemudian klik send.


Jika sudah, maka tampilan akan seperti dibawah ini.


Jangan lupa untuk memasukkan user ke 2 seperti sebelumnya. untuk melihat email yang sudah diterima seperti dibawah ini.





Sekian dari saya
Selamat mencoba dan semoga berhasil :)
Sampai jumpa di postingan selanjutnya...

Wassalamualaikum.Wr.Wb
Share:

1 komentar:

  1. Shared hosting accounts are typically set up quickly, allowing users to launch their websites without extensive technical knowledge.lk21

    BalasHapus