Jumat, 31 Mei 2019

Konfigurasi Database Server

Assalamualaikum.Wr.Wb
Salam sejahtera bagi kita semua para pecinta dunia IT.
Pada materi kali ini saya akan membahas tentang Cara Mengkonfigurasi Database pada Windows Server 2012.

Apa Itu Database?

Basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan pada data yang kemudian disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi karena berfungsi sebagai gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, menghindari hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.

Database Server adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data yang menggunakan model klien/server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakan server) yang didedikasikan untuk menjalankan program yang bersangkutan. Database management system (DBMS) pada umumnya menyediakan fungsi-fungsi server basis data, dan beberapa DBMS (seperti halnya MySQL atau Microsoft SQL Server) sangat bergantung kepada model klien-server untukmengakses basis datanya.

Fungsi Database Server :
=> Semua data untuk organisasi dapat disimpan di satu lokasi. 
=> Database server menambahkan tingkat keamanan data. 
=> Database server menyediakan layanan database management service dimana data disusun 
=> Dengan cara tertentu sehingga meningkatkan pencarian dan pengambilan data. 
=> Beberapa client dapat mengakses data yang disimpan di database server dalam satu waktu tanpa saling menggangu satu sama lain. 

Jenis-jenis Database Server :
1. MySQL
2. Relational Database Management System (RDBMS)
3. Microsoft SQL Server
4. DBASE
5. Clipper
6. Firebird

Karena kita sudah mengetahui info seputar database, lanjut saja ke konfigurasinya...

Alat dan bahan yang dibutuhkan :
1. VirtualBox
2. MySQL 5.5.62
3. ISO Windows server 2012
4. Notepad++


Installasi MySQL 
Langkah pertama yaitu, kita download installer MySQL di website resminya https://dev.mysql.com/downloads/windows/installer/ . Lalu pilih MySQL yang sesuai dengan sistem operasi kita, disini saya menggunakan yang 32 bit.


Kemudian akan muncul halaman seperti dibawah ini. Kita klik pada "No thanks, just start my download. ".


Proses download sedang berjalan, tunggu hingga selesai.


Jika sudah selesai, pada folder downloads, selanjutnya kita double klik pada aplikasi installer MySQL lalu klik Run.

Kemudian akan muncul Welcome to the MySQL Server 5.5 Setup Wizard, disini kita klik Next.


Kemudian muncul "License Agreement" yang berisi peraturan pada MySQL . Setelah dibaca lalu kita ceklist saja pada bagian I accept the terms in the License Agreement, selanjutnya klik Next.


Kemudian pada "Choosing Setup Type" kita pilih yang Typical untuk konfigurasi MySQL pada umumnya, selanjutnya klik Next.


Selanjutnya MySQL siap diinstall, disini kita klik Install.


Proses installasi sedang berjalan, tunggu hingga selesai.


Jika proses installasi sudah selesai, maka tampilan akan seperti dibawah ini. Kemudian kita ceklist pada bagian Launch the MySQL Instance configure wizard untuk login langsung pada MySQL, lalu kita klik Finish.


Kemudian akan muncul tampilan Welcome to the MySQL Server Instance Configuration Wizard. Disini kita klik Next saja untuk melanjutkan konfigurasi.


Selanjutnya akan muncul 2 type pilihan pada MySQL, yaitu Detail dan standard. Disini kita pilih type yang Detailed Configuration , kita klik saja lalu Next.


Kemudian muncul 3 pilihan type server yang digunakan, yaitu : developer, server, dan dedicated. Disini server yang akan kita gunakan adalah developer, klik pada developer lalu klik Next.


Kemudian untuk database usage, kita pilih yang Multifunctional Database untuk menyimpan database, lalu klik Next.


Selanjutnya yaitu pada letak path InnoDB tabelspace setting, disini kita klik Next.


Kemudian ada 3 pilihan untuk menentukan seberapa besar koneksi user terhadap server. Disini kita pilih Decision Support, lalu klik Next.


Kemudian kita disuruh untuk menentukan port yang digunakan pada database, yaitu port 3306. Jika sudah benar portnya, lalu kita klik Next


Selanjutnya ada 3 pemilihan karakter, yaitu: standard, best support dan manual. Disini kita akan menggunakan karalter Stardard, jika sudah memilih lalu klik Next.


Kemudian ada 2 pilihan options windows, disini kita pilih yang Install As Windows Service. Kemudian pada service name kita pilih MySQL. Jika sudah klik Next.



Selanjutnya untuk security pada MySQL kita masukkan password, password boleh diisi sesuai yang kalian inginkan. Jika sudah kita klik Next.


Proses installasi sudah selesai, lalu kita klik pada excecute untuk menyimpan konfigurasi dan menjalakan MySQL.


Lalu kita klik Finish untuk menjalankan MySQL.


Verifikasi
Langkah pertama kita cari terlebih dahulu MySQL, pada tombol search isi MySQL, Kemudian muncul MySQl 5.5 Command line client .


Kemudian akan muncul Command dari MySQL seperti gambar di bawah ini. Selanjutnya kita masukkan password Root yang sudah kita buat pada proses installasi.

  

Selanjutnya setelah terkoneksi ke server MySQL maka akan ada prompt mysql>. query dan perintah-perintah MySQL dapat dituliskan pada prompt MySQL ini. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan perintah, yaitu :
- Akhiri setiap query dengan titik-koma (;). 
- Untuk keluar dari server MySQL bisa dengan perintah /q atau quit pada prompt mysql>. 

Kemudian kita coba untuk memasukkan perintah show databases; untuk melihat daftar database yang sudah dibuat.


Selanjutnya kita akan membuat sebuah databases baru yaitu riwayat_hidup. Caranya: 
- Masukkan perintah create database riwayat_hidup; 
- Masukkan perintah  show databases; untuk melihat database yang sudah kita buat sebelumnya.


Kemudian sebelum kita membuat table, jangan lupa untuk memasukkan perintah use riwayat_hidup  (nama_database) untuk mengarahkan bahwa table yang akan di buat akan di masukkan ke dalam database yang di tuju.


Setelah itu kita tuliskan perintah create table biodata (
Kemudian 
=> No int primary key,
=> Nama varchar(30),
=> TTL varchar(50)
=> Jenis_Kelamin varchar(10)
=> Agama varchar(10)
=> Pekerjaan varchar(20)
=> );

Lalu ketikkan perintah show tables; untuk melihat table yang sudah kita buat sebelumnya. Kemudian untuk melihat lebih detail informasi dari sebuah table, bisa dengan perintah describe biodata



Perlu diperhatikan bahwa dalam memasukan data ke dalam table database, kita harus ingat urutan dari table database yang tadi kita buat. Kemudian untuk memasukkan data pada biodata kita ketikkan perintah insert into biodata
=> values
=> ('data_field1','data_field2','data_field3',...'data_field...');



Jika sudah, kemudian kita cek dengan perintah select * from [Nama_Table]; untuk menampilkan data yang sudah kita buat sebelumnya.


Backup Database
Langkah pertama yaitu membuat database yang akan di backup terlebih dahulu, caranya sama seperti yang sudah dijelaskan diatas.

   
Selanjutnya download notepad++ pada website  https://notepad-plus-plus.org/download/v7.7.html  untuk melihat hasil backup nantinya. Pilih sesuai dengan OS kalian (64bit/32bit) dan langsung saja pilih yang berbentuk installer agar mudah dalam instalasinya.


 Jika sudah terunduh double klik pada installer notepad++. kemudian ikuti saja instalasinya.


Setelah installasi notepad, disini kita akan langsung backup database. Hal pertama yang harus dilakukan yaitu masuk dulu kedalam cmd, dengan cara klik tombol Windows+R lalu ketikkan cmd dan klik OK.


Kemudian kita masuk ke folder bin dari server MySQL, caranya dengan ketik perintah cd c:\Program Files\MySQL\MySQL Server 5.5\bin


Lalu ketikkan perintah mysql -u root -p yang artinya nama user adalah root p adalah password.


Dan data backup tadi akan tersimpan di path bin pada direktori MySQL. Kemudian kita dapat mengedit data tersebut menggunakan Notepad++ yang tadi kita unduh dan install. caranya adalah klik kanan pada file backup kemudian edit with Notepad++.


Selanjutnya disini saya memasukkan data baru. Kalian dapat mengikuti sintaksnya seperti data yang sudah ada sebelumnya dan aplikasi Notepad++ akan menampilkan pilihan perintah ketika kalian sedang mengetik. Jika sudah klik File lalu Save.


Restore Database
Kemudian untuk merestore, caranya dengan memasukkan perintah mysql -u root -p < [Nama_Backup.sql]. Lalu masukkan password.


Selanjutnya menggunakan perintah select * from [nama database]; maka akan terbukti bahwa data yang sudah diubah bisa direstore kembali.


note : 
1. Sebelum ditambahkan
2. Setelah ditambahkan melalui notepad++ 




Sekian dari saya, semoga bermanfaat...
Selamat mencoba dan semoga berhasil :)
Wassalamualaikum.Wr.Wb



Share:

0 komentar:

Posting Komentar