Rabu, 08 Agustus 2018

KB 2 - Standar Komunikasi Data

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh...

Pada blog ini saya akan menjelaskan materi tentang teknologi layanan jaringan, yaitu:

STANDAR KOMUNIKASI DATA



A. STANDAR OSI

Hasil gambar untuk OSI LAYER


    Model OSI (Open System Interconnection) adalah deskripsi dari lapisan desain komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open System Interconnection. Model OSI diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang membuat kerangka dengan logika terstruktur, bagaimana proses interaksi komunikasi data melalui jaringan dapat berlangsung tanpa ada halangan.



     Model Lapisan OSI dibagi dalam dua kelompok, yaitu lapisan atas dan lapisan bawah. Lapisan atas bertanggung jawab kepada aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, yang menjadi fokus bagian utamanya adalah pada lapisan bawah.



  Tujuan utama dari penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari setiap lapisan yang terkait dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis protokol jaringan dan metode transmisi.





< 7 LAPISAN MODEL OSI >



Gambar terkait



1. Physical layer



       Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.



2. Data-link layer



       Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).



3. Network layer



        Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.





4. Transport layer



       Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.



5. Session layer



       Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.





6. Presentation layer



       Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).



7. Application layer



       Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.




B. INTERNET STANDAR




                         
Gambar terkait





Dalam teknik jaringan komputer, Standar Internet (disingkat “STD”) adalah spesifikasi

normatif teknologi atau metodologi yang berlaku ke Internet. Standar Internet diciptakan

dan diterbitkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF).



Internet Engineering Task Force (IETF) merupakan organisasi paling teratas yang berfungsi untuk mempromosikan internet dan menyetujui protocol-protocol yang akan digunakan sebagai standard protocol di internet dan bertanggung jawab dalam teknologi internetworking beserta aplikasi-aplikasinya.


ISOC berdiri pada tahun 1992 yang dikomandani oleh Vinton G. Cerf (penemu konsep TCP/IP dan Bapak Internet). Informasi lengkap tentang ISOC ini dapat diperoleh pada websitenya www.isoc.org


Internet Architecture Board (IAB) merupakan badan penasehat bagi ISOC dalam memutuskan suatu standard yang akan diterapkan di Internet. Informasi lengkapnya bisa diperoleh di www.iab.org


Internet Assigned Numbers Authority (IANA) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas untuk mengatur masalah IP Address, DNS, dan registrasi protocol dan penomoran lainnya yang berlaku pada IP. IANA juga mendelegasikan beberapa wewenang ke beberapa unit kerja yang berada di bawahnya, seperti Internic, ICANN, Apnic, ARIN dan lain-lain. Anda dapat mengunjungi websitenya dengan alamat www.iana.org



Internet Research Task Force (IRTF) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas untuk melalukan penelitian-penelitian terhadap protocol internet, aplikasi, arsitektur dan teknologi internet, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta mempromosikan hasil-hasil penelitian tersebut. Silahkan kunjungi websitenya dengan alamat www.irtf.org


Internet Engineering Task Force adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang terdiri dari orang-orang yang berkonsentrasi untuk mengembangkan aplikasi dan arsitektur internet kedepannya. Salah satu tugasnya adalah menerbitkan RFC (request for comment) atas suatu protocol atau standard yang diusulkan oleh seseorang untuk dikomentari oleh publik atas persetujuan dari IAB. Websitenya adalah Badan Pengatur Internet.


      Ada 4 Badan yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol serta melakukan standarisasi protokol yang digunakan di Internet, yaitu Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), Internet Engineering Task Force (IETF), dan Internet Research Task Force (IRTF).


Hasil gambar untuk isoc

1. Internet Society (ISOC)

       Adalah badan personal yang mendukung, memfasilitasi, serta mempromosikan pertumbuhan internet. Sebagai Infrastruktur komunikasi global untuk riset, badan ini juga berurusan dengan aspek sosial dan politik dari jaringan internet.


Hasil gambar untuk INTERNET STANDAR

2. Internet Architecture Board (IAB)

      Adalah badan koordinasi dan penasehat teknis bagi Internet Society (ISOC). Badan ini bertindak sebagai review teknik dan editorial akhir semua standar internet. Badan ini memiliki otoritas untuk menerbitkan dokumen standar internet yang dikenal dengan Request For Comment (RFC). Tugas lain dari badan ini ialah mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol internet seperti nomor port, tipe hardware, ARP (Address Resolution Protocol), dll. Tugas ini dilegalasikan ke lembaga yang disebut IANA (Internet Assigned Numbers Authority).


Hasil gambar untuk ietf


3. Internet Engineering Task Force (IETF)

        Ialah badan yang berorientasi untuk membentuk standar Internet. Badan ini dibagi menjadi sembilan kelompok kerja (misalnya aplikasi, routing dan addressing, keamanan komputer) dan bertugas menghasilkan standar-standar internet. Untuk mengarur kerja badan ini, dibentuk badan Internet Engineering Steering Group (ISEG).



Hasil gambar untuk irtf

4. Internet Research Task Force (IRTF)

     

Adalah sebuah organisasi yang terdiri atas beberapa kelompok penelitian (riset) yang memfokuskan diri untuk membangun standar protokol-protokol Internet, arsitektur Internet, aplikasi Internet, dan juga teknologi Internet. IRTF dibawahi oleh Internet Architecture Board (IAB) dan mencakup beberapa kelompok riset, seperti:

End-to-End (E2E) group, yang memfokuskan diri terhadap layanan-layanan dan protokol-protokol antar titik yang diimplementasikan dalam host dalam sebuah jaringan.
Information Infrastructure Architecture group, yang bekerja untuk membangun infrastruktur informasi untuk Internet untuk mendukung interoperabilitas yang lebih tinggi antar aplikasi.
Internet Resource Directory group, yang mengembangkan model-model untuk deskripsi sumber daya, seperti halnya mekanisme permintaan terhadap sumber daya, pengindeksan, dan cara memperoleh sumber daya tersebut.
Network Management group, yang peduli dengan beberapa masalah yang berkaitan dengan manajemen Internet dilihat dari perspektif tingkat tinggi, dan berorientasi kepada pengguna/kustomer.
Services Management group, yang peduli dengan konvergensi teknologi-teknologi jaringan yang berkaitan dengan Internet.






Sekian dari saya, semoga bermanfaat:)





Share:

0 komentar:

Posting Komentar