Rabu, 08 Agustus 2018

KB 3 - Proses Komunikasi Data Dalam Jaringan

Assalamualaikum.wr.wb
Salam sejahtera bagi kita semua para pecinta IT. Disini saya akan menjelaskan tentang...



Proses Komunikasi Data Dalam Jaringan

Dalam materi ini, saya akan membahas tentang :

1. Komunikasi Jaringan Komputer dan Telepon
2. Perangkat Pada Jaringan Komputer dan Telepon

Sebelum membahas lebih lanjut, apa kalian tahu bagaimana proses komunikasi data dalam jaringan?

Dalam komunikasi data ini, data yang akan dikirim diubah menjadi bilangan biner, kemudian dikirimkan oleh transmitter melalui media transmisi tertentu. Dalam kasus media transmisi wireless, data yg dikirmkan dibawa oleh sinyal pembawa, yang kemudian diterima oleh receiver yg mengubahnya kembali dari bilangan binner menjadi data secara utuh.

1. Komunikasi Jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan dari komputer-komputer atau peralatan-peralatan yang terhubung bersama dalam sebuah perangkat komunikasi dan media transmisi.

Komunikasi Digital dan Komunikasi Analog

- Sinyal analog adalah pancaran gelombang listrik berkesinambungan sedangkan sinyal digital terdiri dari getaran listrik individual yang merepresentasikan grup-grup bit yang disatukan membentuk byte.

- Komputer hanya memproses data dalam bentuk digital, sebuah alat untuk mengubah sinyal analog menjadi digital atau sebaliknya, alat ini disebut dengan modem ( modulator demodulator ).


Macam - macam Jaringan Komputer

Jaringan komputer dikelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/ data, media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data, dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan. Berikut penjelasannya :

1.   Berdasarkan Jangkauan Geografis

- LAN ( Local Area Network )

Adalah sebuah jariangan yang menghubungkan komputer-komputer atau  perangkat-perangkat dalam sebuah area terbatas seperti rumah, kantor, laboratorium, atau gedung-gedung yang berdekatan. Masing-masing komputer atau perangkat didalam jaringan LAN disebut dengan node.



- MAN ( Metropolitan Area Network )

Adalah koneksi jaringan berkecepatan tinggi yang menghubungkan jaringan lokal didalam sebuah area kota metropolitan dan didalam MAN biasanya terdapat satu atau lebih LAN.



- WAN ( Wide Area Network )

Adalah sebuah jaringan yang menaungi area geografis yang luas (seperti kota, negara maupun seluruh dunia) menggunakan saluran komunikasi yang menggunakan banyak kombinasi jenis media seperti jalur telpon, kabel maupun gelombang radio.




2.   Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data




- Jaringan Terpusat
Yang dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server. Dalam jaringan terpusat, terdapat istilah dumb terminal (terminal bisu), dimana terminal ini tidak memiliki alat pemroses data.

- Jaringan Terdistribusi
Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.


3.   Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan


- Jaringan Berkabel (Wired Network)


Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet. Salah satu media transmisi yang digunakan dalam wired network adalah kabel UTP.

- Wireless (Tanpa Kabel)



Wireless merupakan Jenis Jaringan Komputer yang menggunakan media transmisi data tanpa menggunakan kabel. Media yang digunakan seperti gelombang radio, inframerah, bluetooth, dan microwave. Wireless bisa difungsikan kedalam jaringan LAN, MAN, maupun WAN. Wireless ditujukan untuk kebutuhan mobilitas yang tinggi.


4.   Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data


- Jaringan Client-Server


Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut.

- Jaringan Peer to Peer



Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.


5.   Berdasarkan Topologi Jaringan yang Digunakan


1.     Topologi Bus


Dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris. Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi.


2.     Topologi Star


Akses kontrol terpusat. Kerusakan pada satu kanal hanya akan mempengaruhi komputer tersebut. Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh komputer tidak dapat berkomunikasi.

3.     Topologi Ring



Jaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung satu sama lain tanpa komputer pusat. Setiap node berfungsi sebagai repeater.


4.     Topologi Tree


Kombinasi karakteristik antara topologi star dan bus. Jaringan pada model ini bersifat hirarki. Dapat terbentuk suatu kelompok (subjaringan) pada setiap saat. Apabila node tertinggi tidak berfungsi, maka kelompok di bawahnya juga tidak berfungsi.

5.     Topologi Mesh



Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.


Penghubung Layanan Internet


1.   ISDN




    ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, dan suara dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas. Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah.


2.   ADSL


   Asymmetric digital subscriber line (disingkat ADSL) adalah salah satu bentuk dari teknologi digital subscriber line. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, sehingga data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.


3.   VSAT




    VSAT (dalam Bahasa Inggris, merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang sama di atas permukaan bumi, dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.

   VSAT merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal, awalnya merupakan suatu trademark untuk stasiun bumi kecil yang dipasarkan sekitar tahun 1980 oleh Telecom General di Amerika. Dalam terjemahan bebasnya, VSAT dapat diartikan sebagai suatu terminal pemancar dan penerima transmisi satelit yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung ke hub sentral melalui satelit dengan menggunakan antena parabola berdiameter tertentu.

   VSAT merupakan salah satu kemajuan dalam tren untuk mereduksi ukuran gorund segment (stasiun bumi) pada komunikasi satelit. VSAT terletak di akhir jalur komunikasi satelit dimana VSAT ini menawarkan berbagai macam layanan komunikasi. VSAT merupakan stasiun kecil berdiameter tak lebih dari 2.4 meter. Dengan ukuran antena yang bisa di bilang realtif kecil, membuat band frekuensi Ku Band sangat popular digunakan untuk kebanyakan aplikasi VSAT.



Perangkat Keras Jaringan Komputer adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih komputer dalam jaringan komputer agar setiap komputer yang terhubung dapat saling berbagi data, file, dan sumber daya lainnya.

Seperti hal nya komputer, sebuah jaringan komputer bisa beroperasi dengan didukung oleh software dan hardware. Berikut Perangkat Jaringan Komputer dan Fungsinya :

1. Modem Modem (Modulator Demodulator) 
Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.

2. Kabel Jaringan 

Kabel jaringan merupakan peralatan yang berfungsi sebagai media penghubung antara komputer dengan komputer atau komputer dengan perangkat jaringan lainnya.

 Berikut adalah jenis-jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer :

- Twisted Pair (UTP dan STP) 

Kabel twisted pair adalah dua kabel yang diputar enam kali per-inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi, atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3.
Twisted Pair ada 2 jenis, yakni:



Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan salah satu media transmisi yang digunakan untuk membuat sebuah jaringan yang berbasis lokal atau biasa disebut LAN (Local Area Network). Sesuai namanya, Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan yang berpilin atau terbelit tanpa pelindung. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45. Biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

Tipe kategori Kabel UTP :

Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps.

Kabel STP (Shielded Twisted Pair) adalah kabel yang mirip dengan kabel UTP, hanya saja memiliki pelindung (Shield) di setiap pasangan pilinan kabel berupa kertas alumunium foil. Kabel UTP mempunyai selubung lagi yang menyelubungi ke 4 lilitan kabel di dalamnya. Fungsi lilitan dan kulit penyelubung ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran dengan intensitas yang lebih tinggi.


-  Kabel Coaxsial


Kabel coaxial adalah jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor berupa kabel solid terbuat dari tembaga sebagai inti, kemudian dilapisi sekat isolator dan dililit kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang terbuat dari tembaga atau alumunium sebagai penghantar bagian luar. Kabel coaxial atau kabel koaksial terbungkus oleh isolator elastis yang terbuat dari plastik tahan air.     
Fungsi kabel coaxial adalah untuk mentransmisikan frekuensi tinggi mulai dari 300 kHz keatas, dan penggunaan kabel ini mempunyai kanal frekuensi yang sangat besar.


-  Kabel Fiber Optic




Fiber Optik adalah sebuah Teknologi kabel yang menggunakan benang (serat kaca atau plastik) untuk mengirimkan data. Kabel Fiber optik terdiri dari seikat benang kaca, yang masing-masing mampu mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya, serat kaca biasanya memiliki diameter sekitar 120 mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga jarak 50 km tanpa menggunakan repeater. Sinyal-sinyal gelombang dapat berupa pengkodean komunikasi suara atau data komputer. Fiber optik merupakan media transmisi yang ideal dengan sedikit transmisi loss, gangguan rendah dan potensi bandwidth yang tinggi.

3. Network Interface Card (NIC) 



Ethernet Card atau lebih populer dengan istilah LAN Card adalah kartu jaringan yang berfungsi sebagai penghubung antar komputer dengan sebuah jaringan. Umumnya NIC ini sudah terintegrasi dengan motherboard komoputer dan laptop, namun ada juga berupa kartu yang ditancapkan ke motherboard. Bahkan seiring dengan maju perkembangan, ada juga yang berupa USB.

4. Konektor 

Konektor adalah alat yang menghubungkan kabel dengan network adapter. Coba bayangkan apabila tidak ada konektor, dengan cara bagaimana kabel-kabel jaringan dapat terhubung dengan network adapter atau NIC. Jenis konektor tentunya disesuaikan dengan jenis kabel yang digunakan.

Konektor RJ-45,  digunakan untuk Kabel UTP 

Konektor BNC/T, digunakan untuk Kabel Coaxial 

Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic 

 5. Hub


Hub adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lain. Biasanya perangkat keras jaringan ini digunakan untuk membangun topologi bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub. 

6. Switch 

Sebenarnya fungsi dari switch adalah sama dengan hub. Namun sebenarnya cara kerja switch sedikit lebih rumit bila dibandingkan dengan hub. Switch tidak hanya sekedar mengurusi sinyal listrik tapi juga harus memproses informasi pada lapisan atau layer data link, informasi yang dicek oleh switch adalah alamat MAC address dari setiap perangkat dan komputer yang tersambung dengan dirinya.

7. Repeater 


Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen jaringan lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain.

8. Bridge 



 Fungsi dari bridge itu sama dengan fungsi repeater tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari pada repeater. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda. Misalnya bridge dapat menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband.

9. Router 


Fungsi utama router adalah sebagai perangkat dalam jarinan komputer yang digunakan sebagai penghubung antara jaringan atau network. Router yang menentukan jalur mana yang terbaik untuk dilewati paket data sehingga data dapat sampai ke tujuannya.

2. Komunikasi Jaringan Telepon


Telepon merupakan salah satu alat komunikasi yang mampu menerima dan mengirimkan suara melalui arus listrik yang diberikan oleh central office. Central office sendiri merupakan pusat layanan komunikasi yang membentuk suatu jaringan telepon sehingga memungkinkan adanya proses komunikasi menggunakan telepon. 

Jaringan telepon di Indonesia pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu jaringan tetap dan jaringan bergerak. Jaringan tetap dapat dinikmati melalui telepon rumah atau kantor yang biasanya menggunakan kabel. Sedangkan jaringan bergerak meliputi satelit, telepon seluler, dan radio trunking.

Proses komunikasi jaringan telepon kabel 


Proses komunikasi jaringan telepon kabel ialah jaringan telepon bergerak seperti satelit, telepon seluler dan radio trunking.

Cara kerja Jaringan telepon kabel yaitu :

1.  Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone

2. Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat telepon

3. Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomunikasi

4. Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada penerima

5. Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker


Proses komunikasi jaringan telepon seluler




Proses komunikasi jaringan telepon seluler ialah Telepon seluler menggunakan sistem wireless. Pengirim dan penerima harus tetap tercakup BTS (Base Transceiver Station ). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler.

Cara kerja telepon seluler wireless antara lain :

1. Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone

2. Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian dipancarkan oleh pnsel ke bts terdekat

3.  Sinyal tersebut diterima oleh bts dan sinyal tersebut diteruskan ke pusat telekomunikasi

4. Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada bts terdekat kemudian diteruskan ke si penerima

5. Setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.

Perangkat Jaringan Telepon

1. BTS (Base Transceiver Station)




Base Transceiver Station atau disingkat BTS adalah sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator.


2. BSC (Base Station Controller)





peralatan untuk mengontrol BTS. BSC itu seperti otak/commander dari BTS-BTS. BSC menyediakan fungsi pengaturan pada beberapa BTS yang dikendalikannya. Dinataranya fungsi handover, konfigurasi cell site, pengaturan sumber daya radio, serta tuning power dan frekuensi pada suatu BTS. BSC merupakan simpul (konmsentrator) untuk menghubungkan dengan core network. Dalam jaringan GSM umumnya sebuah BSc dapat mengatur 70 buah BTS.

3. MSC (Mobile Switching Center)





Mobile Switching Center (MSC) adalah merupakan titik penyampaian atau penyambungan utama untuk teknologi GSM, bertanggung jawab untuk menghandle beberapa panggilan suara dan SMS sebaik mungkin dengan layanan – layanan yang lain (seperti conference calls, FAX dan circuit switched data).

MSC membangun dan merealisasikan hubungan end-to-end , mengatur pergerakan pengguna and permintaan handover selama panggilan berlangsung dan melakukan penghitungan dari biaya dan juga monitorig dari pencatatan penggunaan layanan. MSC berfungsi melakukan fungsi switching dan bertanggung jawab untuk melakukan pengaturan panggilan, call setup, release, dan routing.


4. SMSC (Short Message Service Center)





Short message service centre adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang bertanggung jawab memperkuat, menyimpan dan meneruskan pesan pendek antara SMS dan piranti bergerak. SMSC harus memiliki kehandalan , kapasitas pelanggan, dan throughput pesan yang tinggi.

SMSC berfungsi menerima SMS yang dikirim, menyimpannya untuk sementara, dan memforward (mengirimkan) SMS tersebut ke mobile subscriber (MS) ataupun tujuan. SMSC mempunyai peran penting dalam arsitektur sms. SMSC berfungsi menyampaikan pesan sms antar Mobile Station(MS)/ HP, dan juga melakukan fungsi store-and-forwarding sms jika nomor penerima sedang tidak dapat menerima pesan. Didalam jaringanya sebuah operator dapat mempunyai lebih dari satu perangkat SMSC, sesuai besar trafik sms jaringan tersebut.







Sekian dari saya, semoga bermanfaat :)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar